Jangan berjanji pada anak jika hanya untuk merayu dan tidak ditepati

Dengan berbagai alasan, Ayah dan Bunda mungkin beberapa kali merayu anak sebagai trik agar ia patuh terhadap apa yang kita perintahkan. Berpikir bahwa semuanya sudah usai ketika ia sudah menurut, padahal yang selanjutnya jadi akibatnya bisa jadi berdampak buruk. Bunda harus tahu, anak memiliki ingatan yang tajam terhadap suatu janji, mereka akan merekam segala hal yang ia dengar tak terkecuali janji-janji atau rayuan yang kita pernah sampaikan. 

Untuk itu, sebagai orangtua sebaiknya jangan pernah mengumbar janji pada anak dengan tujuan untuk merayunya, apalagi jika tidak mampu menepatinya. Ayah dan Bunda perlu untuk berlaku konsisten. Bahkan ini adalah sikap mutlak yang memang diperlukan dalam mendidk anak. Dengan begitu, mereka bisa melihat konsistensi antara pernyataan dan kenyataan yang kita lakukan. 

Anak memiliki ingatan yang tajam terhadap suatu janji, dan ia sangat menghormati orang-orang yang menepati janji baik untuk beri hadiah atau janji untuk memberi sanksi. Jadi Bun, jangan pernah mengumbar janji pada anak dengan tujuan untuk merayunya, agar ia mengikuti permintaan kita seperti segera mandi, selalu belajar, tidak menonton televisi.

Bukan sekedar rayuan yang mungkin menurut Bunda tak ada artinya. Sebelum melakukan hal tersebut, cobalah untuk memikirkannya terlebih dahulu sebelum berjanji. Apakah kita benar-benar bisa memenuhi janji tersebut? Atau hanya dijadikan tameng agar anak jadi penurut?

Padahal ada cara lain untuk membuat anak berperilaku baik tanpa berbohong.  Sebagai orangtua kita harus berusaha mengakui perasaan anak, memberikan informasi yang tepat agar anak tahu apa yang diharapkan, menawarkan pilihan, dan menyelesaikan masalah tersebut bersama-sama tanpa harus membohonginya.

Walau harus diakui, mengasuh anak dengan berbohong sepertinya memang cara praktis menghemat waktu, terutama jika hal yang akan disampaikan rumit. Akan tetapi ini tentu bukanlah sesuatu yang benar untuk dilakukan.Jadi bun, jika ada janji yang tidak bisa terpenuhi segeralah minta maaf, berikan alasan yang jujur dan minta dia untuk menentukan apa yang kita bisa lakukan bersama anak untuk mengganti janji tersebut

Sumber: Sayangianak.com

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2020

Cbrkonten